SISTEM EKONOMI KOMUNIS
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas :
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi
Dosen : Ade Irawan St.
Disusun Oleh :
Nama Kelompok Nim
Edih Suaedih 2015080087
Angga Yulira Putra 2015080021
Imam Faozi 2015080085
Unus Widiyansah 2015080015
Rohmat 2015080126
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Sistem Ekonomi Komunis” . Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar ilmu ekonomi. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Tangsel, 24 Februari 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar ..................................................................................................... 1
Daftar Isi.......................................................................................................... .... 2
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 4
2.1 Pengertian Sistem Ekomomi Komunis ..............................................
2.2 Ciri- Ciri Sistem Ekomoni Komunis.................................................... 6
2.3 Negara-Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Komunis ..............
2.4 Kebaikan dan kelebihan Sitem Ekonomi Komunis ............................ 7
2.5 Kelemahan Sistem Ekonomi Komunis................................................
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sistem Ekonomi, mungkin kata ini sudah sangat tidak asing bagi masyarakat luas. Namun apakah arti dari Sistem Ekonomi itu? Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Hal ini mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran. Elemen dari suatu Sistem Ekonomi mencangkup beberapa hal yaitu :
a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang terkait.
c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu yang menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Ekonomi Komunis
Sistem ekonomi komunis adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut. Sistem ekonomi komunis, kita dapati pada berbagai negara seperti di Rusia dan RRC. Dalam sistem perekonomian komunis peranan pasar untuk menentukan arah produksi hamper tidak ada. Bila sistem perekonomian kapitalisme dapat kita sebut ekonomi pasar, maka sistem ekonomi komunis adalah ekonomi perintah, yang bersifat totaliter dengan putusan-putusan ekonomi dibuat oleh pusat. Dalam sistem ekonomi komunis negaralah yang menerangkan atau menetapkan pada orang-orang perseorangan:
Dimana harus bekerja
Pekerjaan apa yang harus dipilih
Apa yang harus dimakan
Apa yang harus dihasilkan
Berapa tinggi harga harus di tetapkan
Bagaimana menanam modal simpanan
Gambaran sistem perekonomian komunis nampak dengan jelas dengan praktek ekonomi di Rusia. Untuk jelasnya kita kutip pendapat beberapa ilmuwan.
Menurut Dr. Muhammad Hatta sistem perekonomian Rusia itu merupakan suatu perekonomian totaliter yang dikuasai sama sekali oleh negara. Seluruh perekonomian dipimpin dari pusat menurut rencana. Produksi, konsumsi, dan distribusi di atur dengan peraturan dan tidak ada tempat privateenterprise. Konkurensi tidak ada, hanya dengan perlombaan bekerja untuk memperoleh sistem danhasil terbaik.
Lebih tegas lagi mengenai sistem perekonomian ini, adalah uraian yang diberikan oleh Dr. Mr. T.S.G.Mulia, mengenai dasarnya yaitu:
1. Hak milik seseorang dihapuskan. Tanah-tanah, perusahaan, peternakan, perniagaan dengan lainkata semua alat-alat produksi jadi milik negara atau pemerintah. Yang tinggal milik sendiri hanya pakaian, perabot-perabot, upah, gaji dan untuk anggota Kolchos (koperasi yang di dirikan dalam hampir segala lapangan ekonomi )
2. Rumah yang didiaminya juga: yang menentukan rupa kerja untuk tiap-tiap orang dan membagikerja ialah pemerintah. Seorang tidak diperbolehkan memilih pekerjaannya
3. Segala lapangan ekonomi dikuasai oleh pemerintah dan diatur menurut rencana yang ditetapkan untuk beberapa tahun, biasanya untuk 5 tahun.
4. Industri merupakan suatu perusahan besar yang melingkungi seluruh negara dan dikemudikan oleh pemerintah dengan alat-alatnya. Persediaan, cara menghasilkan, memutar dan mengedarkan barang-barang, dilakukan oleh pemerintah sendiri.
5. Perniagaan dalam negeri diurus oleh koperasi-koperasi yang mempunyai tokoh-tokoh besar, pasar-pasar tidak ada, begitupun golongan perantara. Hanya dikampung-kampung diperbolehkan tukar-menukar dengan langsung yaitu diantara orang-orang yang menghasilkan dan yang membutuhkan.
6. Perniagaan luar negeri dirus oleh pemerintah sendiri dengan pimpinan komisaris rakyat untuk urusan itu. Dinegara-negara luar ditempatkan pegawai-pegawai urusan dagang yang meberikan perantaraan dalam hal menjual dan membeli barang ekspor dan impor diatur dengan teliti dan diawasi dengan jalan keras.
7. Pengangkutan di darat, dilaut dan di udara, semuanya kepunyaan pemerintah.
2.2 Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komunisme
Sistem ekonomi komunis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
2. Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik Negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
3. Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
4. Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
5. Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.
2.3 Negara-Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Komunisme
Yaitu Sebagai Berikut :
2.4 Kebaikan dan Kelebihan Sistem Ekonomi Komunis
Adapun kebaikan dan kelebihan dari Sistem Ekonomi Komunis adalah Disediakannya kebutuhan pokok. Setiap warga negara disediakan kebutuhan pokoknya, termasuk makanan dan minuman, pakaian, rumah, kemudahan fasilitas kesehatan, serta tempat dan lain-lain. Setiap individu mendapatkan pekerjaan dan orang yang lemah serta orang yang cacat fisik dan mental berada dalam pengawasan Negara. Didasarkan oleh perencanaan Negara. Semua pekerjaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan Negara Yang sempurna, diantara produksi dengan penggunaannya. Dengan demikian masalah kelebihan dan kekurangan dalam produksi seperti yang berlaku dalam System Ekonomi Kapitalis tidak akan terjadi. Produksi dikelola oleh Negara. Semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh Negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan Negara. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya . Pasar barang dalam negeri berjalan lancar Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan Jarang terjadi krisis ekonomi.
2.5 Kelemahan Sistem Ekonomi Komunis
Sistem Ekonomi komunis mempunyai kelemahan sebagai berikut :
1. Sulit melakukan transaksi. Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oelh pemerintah, oleh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oleh mekanisme pasar.
1. Sulit melakukan transaksi. Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oelh pemerintah, oleh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oleh mekanisme pasar.
2. Membatasi kebebasan. Sistem tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan individu yang menghambatnyadalam memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukkan secara tidak langsung system ini terikat kepada system ekonomi dictator. Buruh dijadikan budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.
3. Mengabaikan pendidikan moral. Dalam system ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidika moral individu diabaikan. Dengan demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan nilai-nilai moral tidak diperhatikan lagi.
\
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Sistem Ekonomi komunis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat. Faktor-faktor yang mendorong lahirnya komunis : Karena adanya revolusi industri Karena bangkitnya kaum borjuis (majikan) dan kaum proletar (buruh) Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat Adanya tuntutan-tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi Perancis.
2. Ciri-ciri sistem ekonomi komunis :
Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi Peran pemerinta hsangat kuat
Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
3. Kelebihan dan kebaikan sistem ekonomi komunis : Disediakannya kebutuhan pokok Didasarkan oleh perencanaan Negara Produksi dikelola oleh Negara Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya Pasar barang dalam negeri berjalan lancar Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan Jarang terjadi krisis ekonomi.
4. Kelemahan sistem ekonomi komunis Mengabaikan pendidikan moral Membatasi kebebasan Sulit melakukan transaksi.
DAFTAR PUSTAKA
1. ummpress.umm.ac.id/uploads/files/Sistem%20Ind.ppt
makasih kak
ReplyDeleteMakasih kak udah berbagi ilmu
ReplyDeleteterimakasih ilmunya
ReplyDelete